Rabu, 29 Mei 2024 14:26 WIB
Jakarta, 29 Mei 2024 – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menggelar pertemuan Forum Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Lingkungan Hidup yang dilaksanakan di Hotel Hallf Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Meskipun status Ibukota Negara akan berakhir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menghadapi isu pengelolaan lingkungan hidup.
Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sarjoko menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin dalam KSBB ini yang telah memberikan kontribusi positif dan diharapkan dapat diduplikasi oleh pihak lain.
"Aksi nyata kita akan terus berlanjut membuka jejaring yang lebih luas, serta memberi gambaran besarnya potensi sinergi yang dapat dilakukan untuk melakukan pengelolaan lingkungan Jakarta setelah tak lagi jadi Ibukota di tahun 2024-2025," kata Sarjoko.
Terkait aksi nyata yang dilakukan oleh para pihak yang tergabung dalam Forum KSBB ini, Plt. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yusiono A. Supalal mengungkapkan bahwa ada beberapa sinergi yang telah terjalin, salah satunya pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah.
"DLH DKI Jakarta memiliki berbagai target untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Jakarta, salah satunya adalah mengurangi sampah hingga 28% di tahun 2024, tentunya harus ada sinergi dalam mencapai itu," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa sinergi yang telah dilaksanakan beberapa tahun terakhir ini berhasil membangun TPS 3R di Jalan Joe, Jakarta Barat, dan TPS 3R Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pembangunan kedua TPS 3R ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah dan pihak swasta. TPS 3R di Jalan Joe adalah pembangunan dari Nestle Indonesia, Waste4Change, dan WWF. Sementara TPS 3R Pesanggrahan adalah sinergi dari PT. PLN Energi Primer Indonesia.
"Ratusan program hasil sinergi telah dihasilkan di forum KSBB ini, semoga aksi nyata lainnya akan terwujud di tahun 2024-2025," tutup Yusiono.